Rabu, 10 Oktober 2012

SURVEY LAPANGAN HARI KETIGA

Survei Lapangan Rabu, 10 Oktober 2012
Pembagian Kerja Survei:
Pelaksana survei dibagi menjadi 3 team utama. Survei direncanakan berjalan dari jam 06.30 agar dapat bertemu dengan Pak Camat dan memperoleh data primer berupa wawancara.
1. Team A terdiri dari Ike, Bastian, Yeda, Bhakti, dan Katarina yang akan menuju Kecamatan Banguntapan untuk mewawancarai Pak Camat serta mengumpulkan data primer lainnya.
2. Team B terdiri dari Ismi, Galih, Eko S., dan Shalli. Eko dan Shalli akan menuju disperindag terlebih dahulu untuk mendapatkan data yang telah dijanjikan pada hari senin sementara Ismi dan Galih akan mewawancarai Pak Camat serta mengumpulkan data primer lainnya.
3. Team C tidak memiliki waktu spesifik untuk menemui aparat pemerintah sehingga mereka akan mulai mencari data primer pada jam 09.00 di Kecamatan Kasihan.


Hasil Survei:

Keadaan Banguntapan dan Industri Rumah Tangganya
1. Team A berhasil mewawancarai salah satu aparat pemerintah Kecamatan Banguntapan, namun masih belum bisa mewawancarai Pak Camat. Tetapi Team A sudah mendapat izin untuk melakukan pengumpulan data primer di Kecamatan ini dan sudah diberi izin mengambil data sekunder di kantor kecamatan.
a. Pertama, Team A mengunjungi industri perak. Dari hasil wawancara, pengerajin perak tersebut telah mendapat bantuan dari pemerintah. Hanya saja bantuan pemerintah berupa alat-alat yang sudah mereka punyai sehingga percuma diberikan. Mereka juga telah mengerti seluk-beluk mengenai pembuatan perak. Yang mereka inginkan dari pemerintah adalah modal bukan dari bank pinjaman karena masih takut gagal.
b. Yang kedua, Team A mengunjungi industri emping. Dari hasil wawancara, diketahui bahwa industri ini memiliki banyak modal dan bahan namun sudah sedikit yang membeli. Diduga karena kurangnya promosi.
c. Team A juga menemukan pasar seni gabusan tidak dimanfaatkan karena berada jauh dari jalan raya sehingga para pelaku industri tidak yakin barang dagangannya akan laku disana.
Keadaan Kecamatan Sewon, Kasihan, serta kondisi Industri rumah tangganya
2. Team B berhasil mewawancarai Pak Camat di Kecamatan Sewon, mendapatkan izin mencari data primer, dan mendapatkan data sekunder dari kantor kecamatan.
a. Industri rumah tangga yang menonjol di Kecamatan ini adalah kerajinan.
b. Urbanisasi di Kecamatan ini sangat tinggi sementara penduduk asli banyak yang terdegradasi dan menadi pengangguran sehingga tingkat kemiskinan menjadi tinggi.
c. Sudah ada pembatasan investasi bagi orang-orang yang bukan asli dari Kabupaten.
d. Kecamatan Sewon berkontribusi 42% ke Kabupaten Bantul pada sektor pertanian.
e. Industri yang tadinya merupakan industri patung menjadi industri meubel karena sedikitnya pembeli patung.


3. Team C hanya menemukan sedikit data mengenai Kecamatan Kasihan dan tidak berhasil melakukan wawancara.

a. Diketahui bahwa pabrik gula dikelilingi oleh sawah.
b. Limbah pabrik gula dibuang di sungai.

Data dari Disperindag


4. Eko dan Shalli yang mencari data di disperindag mendapatkan data sebagai berikut:

a. Industri dikonstelasikan mencapai skala internasional.
b. Jumlah industri tidak boleh lebih dari jumlah pertanian.
c. Tidak ada ketimpangan dalam perindustrian(berdasarkan wawancara)
d. Kurangnya tenaga kerja yang professional.
e. Adanya pengelompokan industri di seluruh kecamatan Kabupaten Bantul.


Briefing untuk Kamis, 11 Oktober 2012

Kelompok 5 Bantul saat Briefing

Pelaksana survei dibagi menjadi 3 Team utama.
1. Team A yang terdiri dari Bastian dan Safi’i menuju BPS untuk mendapatkan data selain data yang sebelumnya telah diambil untuk jaga-jaga bila dosen menginginkan data tersebut.
2. Team B yang terdiri dari Andra dan Katarina menuju Kecamatan Kasihan untuk menepati janji wawancara pada jam 07.30.
3. Team C yang terdiri dari Tyas, Raisya, dan Bhakti menuju Kecamatan Bantul untul menepati janji untuk wawancara pada jam 09.00

Yang akan dikerjakan pada hari Kamis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar