Survei Lapangan Selasa, 9 Oktober 2012
Pembagian Kerja Survei:
Pelaksana survey dibagi menjadi 2 team yang dibagi berdasarkan jumlah motor dan alat-alat survey. Survey lapangan direncanakan akan dimulai dari jam 08.00.
1. Team A melakukan survey di Kecamatan Kasongan, Kecamatan Bantul dan Kecamatan Manding.
Anggotanya terdiri dari:
a. Safi’i sebagai pelacak koordinat untuk observasi.
b. Eko S. Mengambil data dari BPS yang kurang. Setelah itu bekerja sesuai kondisi
c. Andra, Tyas, dan Shalli menyebarkan Kuesioner.
d. Katarina mengambil foto untuk observasi.
e. Raisya menyusun form mapping.
2. Team B melakukan survey di Kecamatan Sewon dan Kecamatan Banguntapan.
Anggotanya terdiri dari:
a. Bastian dan Bram sebagai pelacak koordinat untuk observasi.
b. Yeda dan Ismi menyebarkan kuesioner.
c. Ike mengambil foto untuk observasi.
d. Galih menyusun form mapping.
Hasil Survei:
Hasil Survei hari Selasa |
1. Team A mendapat kemudahan dalam perizinan di Kecamatan Kasongan dan Kecamatan Manding sehingga pencarian data primer langsung dapat dilakukan. Sementara Kecamatan Bantul harus menunggu perizinan.
a. Team A mencari tahu mengenai pabrik gula yang terdapat di Kecamatan Kasongan. Walaupun belum bisa mewawancarai Pak Camat. Izin mecari data primer telah diberikan.
i. Pabrik gula memiliki limbah yang mencemari wilayah.
ii. Tenaga kerja di pabrik gula ini berasal dari masyarakat setempat.
iii. Produknya sudah memasuki wilayah Jawa Tengah dan Kalimantan.
b. Dari hasil observasi, didapati bahwa di Kecamatan Kasongan suasananya masih bernuansa desa namun rapi tertata.
c. Team A juga mencari tahu mengenai industri kulit yang berada di Kecamatan Manding. Dari wawancara, kuesioner, dan hasil observasi diketahui bahwa:
i. Industri ini lebih banyak mendapat penghasilan dari pesanan pembeli.
ii. Tenaga kerja di industri ini banyak yang berasal dari luar kecamatan dan dari luar Kabupaten Bantul sendiri.
d. Dari hasil observasi, didapati bahwa di Kecamatan Manding terdapat kawasan kumuh yang disebabkan banyaknya pendatang dari luar kecamatan.
2. Sebaliknya, Team B mengalami kesulitan dalam perizinan. Kecamatan Sewon tidak mengizinkan adanya pengambilan data sebelum melalui Pak Camat yang sibuk sehingga untuk pelaksanaan survei kecamatan ini dilakukan besok. Sementara di Kecamatan Banguntapan, meski belum bisa mewawancarai Pak Camat, staff tata usaha mengizinkan untuk pengambilan data primer.
a. Kecamatan Banguntapan dekat dengan jogja sehingga nuansanya lebih ke kota. Banyak pendatang di Kecamatan ini juga disebabkan posisinya yang dekat dengan jogja.
b. Industri rumah tangga yang paling menonjol di Kecamatan ini adalah industri perak. Tenaga kerjanya berasal dari luar kecamatan sementara pengerajinnya berasal dari penduduk asli.
Briefing untuk hari Rabu, 10 Oktober 2012
Hasil Briefing untuk besok |
Pelaksana survei dibagi menjadi 3 team utama. Survei direncanakan berjalan dari jam 06.30 agar dapat bertemu dengan Pak Camat dan memperoleh data primer berupa wawancara.
1. Team A terdiri dari Ike, Yeda, Bhakti, dan Katarina yang akan menuju Kecamatan Banguntapan untuk mewawancarai Pak Camat serta mengumpulkan data primer lainnya.
2. Team B terdiri dari Ismi, Galih, Eko S., dan Shalli. Eko dan Shalli akan menuju disperindag terlebih dahulu untuk mendapatkan data yang telah dijanjikan pada hari senin sementara Ismi dan Galih akan mewawancarai Pak Camat serta mengumpulkan data primer lainnya.
3. Team C tidak memiliki waktu spesifik untuk menemui aparat pemerintah sehingga mereka akan mulai mencari data primer pada jam 09.00 di Kecamatan Kasihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar