Pelaksana survei dibagi menjadi 3 Team utama.
1. Team A yang terdiri dari Bastian dan Safi’i menuju BPS untuk mendapatkan data selain data yang sebelumnya telah diambil untuk jaga-jaga bila dosen menginginkan data tersebut.
2. Team B yang terdiri dari Andra dan Katarina menuju Kecamatan Kasihan untuk menepati janji wawancara pada jam 07.30.
3. Team C yang terdiri dari Tyas, Raisya, dan Bhakti menuju Kecamatan Bantul untul menepati janji untuk wawancara pada jam 09.00
Terjadi perubahan rencana. Karena Bhakti kesiangan, maka ia ikut Team A sementara Andra dan Raisya memutuskan untuk mencari data di Disnakertrans setelah mencari data utama diatas.
Hasil Survei
1. Team A berhasil mengumpulkan data dari BPS dengan mengambil foto dari tabel di dalam buku Kecamatan dalam angka. Namun, Team A mendapati bahwa beberapa data yang diperlukan tidak ada di dalam buku-buku tersebut.
2. Dari hasil pengumpulan data di Kecamatan Kasihan oleh Team B diketahui bahwa:
a. Terlalu banyak pendatang yang berasal dari luar Kabupaten bantul
b. Sanitasi di Kecamatan Kasihan buruk karena adanya pabrik gula
c. Banyak generasi muda yang kecanduan main di warung internet
d. Sampah yang berasal dari kota Jogja mengotori kali dan merugikan
e. Terciptanya kawasan kumuh
f. Warga asli banyak yang menjadi pengangguran karena warga pendatang lebih profesional.
g. Polusi udara berasal dari pabrik. Polusi air menurut tes laboratorium tidak membahayakan namun air berwarna hitam dan berbau
3. Team C yang melakukan pengumpulan data di Kecamatan Bantul mendapati bahwa:
a. Sumber daya manusia sudah memenuhi
b. Angka kemiskinan tidak terlalu tinggi. Hal ini disebabkan karena warga yang miskin biasanya berasal dari keluarga miskin juga. Artinya kemiskinan turun-menurun.
c. Bantul terkenal dengan industri garmentnya
d. Tenaga kerja yang berasal dari warga pendatang sudah banyak
e. Tidak ada kekeringan yang terjadi di Kecamatan Bantul
f. Kecamatan ini mengedepankan pertanian sehingga PDRb pertanian lebih besar
4. Andra dan Raisya yang mencari data di Disnakertrans mendapati bahwa:
a. Tenaga kerja di Kabupaten Bantul kebanyakan adalah tenaga kerja industri barang dan jasa
b. Potensi sektor ekonomi di Kabupaten Bantul adalah sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan
c. Sudah ada program dari pemerintah untuk memberantas kemiskinan. Program tersebut berupa pelatihan
d. Untuk mengatasi kepadatan penduduk, pemerintah membuat kebijakan untuk menggratiskan persalinan, namun keluarga bersangkutan harus menjalankan KB
e. Pengendalian penggunaan lahan sudah berjalan sehingga alih fungsi lahan tidak terlalu berpengaruh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar